Apakah masih banyak dari kamu yang kesulitan dalam belajar bahasa mandarin? Disini Kiddles.id akan memberikan panduan cara mudah belajar Hanyu Pinyin untuk pemula dengan teknik yang sudah digunakan di berbagai Negara.
Asal muasal Hanyu Pinyin
Sebelum kita memulai panduan belajar hanyu pinyin untuk pemula, mari kita kenali dahulu asal muasal Hanyu Pinyin. Melansir Wikipedia.com, Hànyǔ Pīnyīn (汉语拼音) adalah sebuah “ejaan bunyi” yang merupakan suatu sistem romanisasi untuk bahasa mandarin di Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Malaysia dan Singapura. Hanyu Pinyin dibuat pertama sejak tahun 1950, dan pada tahun 1958 disetujui penggunaan nya oleh Pemerintah Tiongkok.
Pinyin merupakan Alfabet yang dibuat dalam bentuk semacam aksara latin, dan mayoritas di dunia banyak mengenal dan menggunakan huruf ini, termasuk salah satunya adalah Bahasa Inggris, sehingga Pinyin (singkatan dari Hanyu Pinyin) merupakan salah satu bentuk teknik penyederhanaan untuk mempelajari bahasa mandarin untuk pemula dibandingkan menghafalkan bentuk2 aksara Chinese, walaupun kedepannya tentu pengenalan Aksara Chinese yang akan menjadi tujuan utama dalam pembelajaran, tetapi sekali lagi, belajar Hanyu Pinyin untuk pemula akan sangat membantu dalam proses pembelajaran.
Sistem Pinyin mencakup 25 dari 26 huruf Alfabet Latin. Satu-satunya Alfabet yang tidak terdapat pada Pinyin adalah huruf “v”. Dengan demikian, hal tersebut mengubah cara orang-orang di dunia ini dalam belajar berbahasa Mandarin.
Pinyin menggabungkan bunyi-bunyi dalam bahasa mandarin secara sistem romanisasi (notasi fonetis dan alih aksara ke aksara Latin. dalam pinyin, ada 2 istilah yang biasa kita kenal, yaitu :
- 聲母 (sheng mu), yaitu huruf vokal
- 韻母 (yun mu), yaitu huruf konsonan
Setiap suku kata terdiri dari huruf vokal dan huruf konsonan, juga intonasi/nada yang diletakkan diatas huruf vokal.
Intonasi dalam belajar Hanyu Pinyin
Biasanya dalam sebuah Pinyin juga terkandung intonasi/nada, yang terdiri dari 4 jenis intonasi dan 1 nada netral seperti dibawah ini.
Selain pelafalan yang baik, nada juga sangat bepengaruh dalam menentukan tingkat kefasihan seseorang dalam berbahasa mandarin. Pada dasarnya ada empat buah nada yaitu:
- Nada datar (—)
Nada pertama adalah nada tinggi dan berbentuk datar. Suara yang dihasilkan tidak naik atau turun, tapi tetap datar hingga akhir.
- Nada naik (/)
Nada kedua adalah nada tinggi. nada nya cenderung data dan kemudian naik. Analogi sederhana nya adalah seperti saat kita mengajukan sebuah kalimat tanya.
- Nada memantul (V),
Nada ketiga ini adalah nada sedikit turun kemudian naik, dimana seperti sebuah gerakan melengkung kebawah kemudian naik
- Nada menghentak (\)
Nada keempat adalah nada turun. Pengucapan dilakukan dimulai dari sebuah nada atas menuju nada rendah
Nada netral
Merupakan nada yang ditentukan oleh nada yang berada di depannya, dan tidak terdapat penanda pada nadanya.
Sebuah kata yang sama dengan lafal yang sama bisa memiliki nada dan juga tentunya arti yang berbeda. Sebagai contoh: wèn (nada 4) dalam bahasa mandarin yang berarti (bertanya), tetapi wěn (nada 3) memiliki arti (mencium). Disini dapat dilihat bahwa dalam sebuah kalimat, nada dan pinyin adalah suatu paket yang tidak terpisahkan, baru sebuah percakapan itu dapat dimengerti sepenuhnya oleh pihak lawan bicara.
Demikian sekilas tentang Hanyu Pinyin dan penggunaan nya. Apakah kamu masih bingung? Kami di Kiddles.Bogor selalu siap untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Konsonan dalam Belajar Hanyu Pinyin
- Huruf b, dilafalkan seperti huruf ‘p’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf p, dilafalkan seperti konsonan ‘ph’
- Huruf m, dilafalkan sama seperti huruf ‘m’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf f, dilafalkan sama seperti huruf ‘f’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf d, dilafalkan seperti huruf ‘t’ dalam bahasa indonesia
- Huruf t, dilafalkan seperti konsonan ‘th’
- Huruf n, dilafalkan sama seperti huruf ‘n’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf l, dilafalkan sama seperti huruf ‘l’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf g, dilafalkan seperti huruf ‘k’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf k, dilafalkan seperti konsonan ‘kh’
- Huruf h, dilafalkan sama seperti huruf ‘h’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf j, dilafalkan seperti huruf ‘c’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf q, dilafalkan seperti konsonan ‘ch’
- Huruf x, dilafalkan seperti huruf ‘s’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf z, dilafalkan seperti huruf ‘c’ dalam bahasa Indonesia
- Huruf c, dilafalkan seperti konsonan ‘ch’
- Huruf s, dilafalkan sama seperti huruf ‘s’ dalam bahasa Indonesia
- Konsonan zh, dilafalkan seperti huruf ‘c’ dengan lidah ditekuk ke langit-langit mulut
- Konsonan ch, dilafalkan seperti ‘ch’ dengan lidah ditekuk ke langit-langit mulut
- Konsonan sh, dilafalkan seperti ‘sh’ dengan lidah ditekuk ke langit-langit mulut
Konsonan yang memiliki aturan khusus, yaitu :
- huruf ‘w’ yang diikuti dengan huruf ‘u’, maka dilafalkan seperti ‘u’
- huruf ‘y’ yang diikuti dengan huruf ‘i’, maka dilafalkan seperti ‘i’
- apabila ‘zh’, ‘ch’, ‘sh’, ‘z’, ‘c’, ‘s’ diikuti huruf ‘i’, makah huruf ‘i’ tersebut dilafalkan seperti huruf ‘e’