Sebagai Lembaga Bahasa, Kiddles “Kids Learning Chinese” menjadi salah satu alternatif untuk persiapan belajar bahasa mandarin. Semakin hari kebutuhan untuk mempelajari bahasa ini semakin besar,
Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa dengan jumlah pengguna terbesar di dunia. Mengapa belajar Bahasa Mandarin sudah menjadi keharusan untuk anak-anak kita? Hingga tahun 2020, pemakai Bahasa Mandarin sudah mencapai lebih dari 1.5 Milyar orang yang tersebar di banyak wilayah di dunia. Banyaknya pemakai Bahasa Mandarin yang bahkan melebihi Bahasa Inggris membuat pamor Bahasa Mandarin semakin tinggi.
Jika Anda ingin mulai mempelajari bahasa yang konon sudah menjadi bahasa internasional, perhatikan beberapa langkah penting di bawah ini dengan saksama.
Beberapa tips Persiapan Belajar Bahasa Mandarin:
- Belajar Hanyu Pinyin (汉语拼音):
Hanzi tradisional adalah aksara yang tidak mengandung huruf / karakter. Aksara Han sendiri muncul sejak era Dinasi Han (202 SM – 220M), sedangkan Hanzi sederhana adalah penyederhanaan dari aksara Han
tradisional. Aksara Han tradisional lebih banyak digunakan di negara Taiwan, Hongkong, Macau, dan Amerika Serikat. Sementara Hanzi sederhana lebih banyak digunakan di negara Singapura dan Malaysia.
Namun, sekalipun telah ada penyederhanaan, dikarenakan struktur dan goresan karakter bahasa mandarin yang unik, sehingga tidak semua orang mudah mempelajarinya bahkan untuk penduduk asli Cina sekalipun. Disamping itu, berhubung kebanyakan bahasa di dunia menggunakan dasar aksara latin maka pemerintah Tiongkok mengembangkan teknik pembelajaran bahasa mandarin melalui ejaan romanisasi atau biasa disebut pinyin (拼音, arti harfiah: “ejaan bunyi). Metode ini pertama kali dikembangkan di era tahun 1950 an dan resmi disetujui oleh Pemerintah Cina pada tahun 1958.
Berdasarkan hasil riset dari BBC, sebelum adanya pinyin, 85% dari penduduk cina buta huruf. Tetapi sekarang, tingkat literasi orang Cina mencapai lebih dari 95%. Sistem ini juga membantu mempermudah penggunaan media digital seperti Handphone, tablet dan komputer.
Pinyin sendiri memiliki 5 jenis nada:
Nada pertama: Tanda diakritik (¯) sebagaimana digunakan dalam “mā” atau 妈 yang berarti “ibu”. Ini nada tinggi.
Nada ke-2: Diakritik (´) menunjukkan nada kedua dan digunakan untuk kata “má” atau 麻 yang berarti “rami”. Ini adalah nada naik.
Nada ke-3: Nada ini menggunakan aksen (ˇ) seperti pada kata “mǎ” atau 马 yang berarti “kuda”. Ini adalah nada rendah yang turun sebelum naik.
Nada ke-4: Nada ini ditunjukkan dengan (ˋ) seperti pada “mà” atau 骂 yang berarti “memarahi”. Ini adalah nada turun pendek.
Nada ke-5: ma 吗 (sebuah partikel interogatif) berada di nada netral. - Percakapan sehari – hari
Sebelum kita belajar mengucapkan kalimat – kalimat yang sulit, baiknya kita terlebih dahulu belajar percakapan yang diucapkan sehari – hari
Halo = nihao
Bagaimana kabarmu? = ni hao ma
Lama tidak berjumpa = hao jiu bú jiàn
Siapa namamu? = ni jiào shén me míng zì
Senang bertemu denganmu = xìng huì
Ya = shì
Tidak = bú shì
Terima kasih = xiè xiè
Terima kasih kembali = bú yòng xiè
Permisi = duì bu qi
Saya tidak paham = wo bù dong
Sampai jumpa! = zài jiàn
Saya cinta kamu = wo ài ni
Semoga cepat sembuh = kuài dian hào la
Tolong! = jìumìng a!
Berhenti! = tíng! - Belajar tata bahasa mandarin:
Pada dasarnya setiap bahasa memiliki tatanan / struktur yang berbeda – beda. Tata bahasa dalam bahasa mandarin biasa disebut 语法 (Yǔfǎ). Berikut beberapa contoh tata bahasa mandarin:
– Subjek + Predikat + Objek
Predikat di sini bisa berupa kata kerja atau kata “是” (shì) yang dapat diterjemahkan menajdi “adalah
我 是 老师 (Wǒ shì lǎoshī)
Saya adalah seorang guru.
– Membicarakan tempat menggunakan “在”(zài)
在”(Zài) bisa diartikan sebagai “di”. “在”(zài) termasuk kata kerja, jadi tidak perlu ditambahkan imbuhan kata kerja lainnya. Jadi struktur kalimat yang benar adalah:
我 在 这里 (Wǒ zài zhèlǐ)
Saya di sini.
– Kalimat negatif menggunakan “没” (méi)
“没” (Méi) dipasangkan dengan kata “有” (yǒu). “没” (Méi) berarti tidak sedangkan “有” (yǒu) berarti punya. “没有” digunakan untuk menunjukkan ketidakpunyaan atas sesuatu. Contoh:
我 没有 钱 (Wǒ méiyǒu qián)
Saya tidak punya uang
– Kalimat tanya menggunakan “吗” (ma)
Dalam bahasa Mandarin, ada berbagai cara dan struktur kalimat untuk menyusun kalimat tanya. Untuk pertanyaan dengan jawaban ya/tidak, partikel “吗” (ma) yang bisa berarti “apakah” dapat digunakan. Kata “吗” (ma) diletakkan di akhir kalimat.
那是李老师吗?(Nà shì lǐ lǎoshī ma?)
Apakah itu guru Li? - Mencari pengajar dan tempat kursus yang tepat
Baiknya kita memilih tempat kursus dan pengajar yang bisa memberikan motivasi dalam belajar. Karena akan lebih mudah bagi murid untuk menguasai materi pelajaran apabila ia memiliki ketertarikan atas materi
yang diajarkan, dan ini tidak terlepas dari peran para guru. Carilah juga tempat kursus yang tidak hanya mementingkan kecepatan dalam belajar, tetapi juga memberikan fundamental penguasaan bahasa yang baik.
Mempelajari sebuah bahasa seperti menanam pohon. Tanpa didasar akar dan esensi yang kuat, maka pembelajaran bahasa tersebut akan tidak maksimal, dan akan menemui jalan buntu di kemudian hari.